Kunjungi Sumbernya : http://kinescopemagz.com/10-film-anak-indonesia-inspiratif/
1Doyannonton - Dunia anak-anak di Indonesia
seolah kekurangan inspirasi. Hampir bisa dipastikan bahwa anak-anak
Indonesia dewasa ini tidak mengenal siapapun dari negerinya yang bisa
dijadikan idola. Tidak pahlawan, tokoh kartun, tokoh dalam film, ataupun
pemimpin negeri. Hal ini sebetulnya bisa menjadi pelecut para pekerja
seni di Indonesia untuk bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak
melalui hasil karya mereka. Seharsnya bisa memberikan dorongan semangat
bagi para pemimpin bangsa untuk bisa menjadi tauladan dan panutan dalam
bersikap dn bertingkah laku.
Yang paling populer dan paling mudah
untuk membuat sebuah inspirasi bagi anak-anak adalah melalui film.
Bagaimana sebuah film dibuat dengan sungguh-sungguh yang ditujukan untuk
melakukan edukasi kepada anak dari banyak segi dan nilai, seperti
moral, kejujuran, persahabatan dan lain sbagainya. Tak hanya sekedar
menawarkan film yang menghibur, namun dalam setiap jalan ceritanya
disisipkan nilai moral yang tentu saja sangat penting dalam pendidikan
dan perkembangan anak.
Inilah 10 film anak inspiratif yang patut masuk dalam daftar menonton putra-putri Anda di rumah.
JAYDEN’S CHOIR (SIMFONI LUAR BIASA)
Film berdurasi 100 menit ini merupakan
garapan Awi Suryadi yang diproduseri oleh Delon Tio dan Nita Triyana.
Keistimewaan film ini tak hanya karena dibintangi oleh sosok Christian
Bautista, pelantun tembang Since I Found You, namun juga melibatkan
artis senior lain seperti Ira Wibowo dan Ira Maya Sopha.
Film ini menyentuh setiap hati, dengan
menghadirkan anak-anak berkebutuhan khusus yang ternyata piawai dalam
bermusik. Christian Bautista, memerankan tokoh Jayden Valarao, sosok
musisi yang mendambakan menjadi seorang bintang rock, dan hidup bebas
tanpa tujuan yang pasti. Di dalam perjalanan hidupnya, ia bertemu dengan
anak-anak berkebutuhan khusus yang tak hanya punya mimpi, namun juga
punya semangat hidup tinggi serta tahu ke mana mereka harus melangkah.
Lantas bagaimana anak-anak berkebutuhan khusus tersebut mengubah hidup
Jayden? Temukan inspirasi luar biasa pada penayangan perdana bulan
September 2011 ini.
RINDU PURNAMA
Film ini disutradarai oleh aktor senior
Mathias Muchus, yang mengangkat sekelumit cerita kehidupan anak-anak
jalanan. Dalam scene-nya, digambarkan bagaimana mereka hidup dalam
sebuah komunitas di tempat yang kumuh dan tak layak huni. Ibarat sudah
jatuh tertimpa tangga, tempat tinggal mereka yang kumuh tersebut hendak
digusur dan digantikan dengan gedung-gedung pencakar langit sebuah
perusahaan. Film ini dibintangi Tengku Firmansyah, Titi Sjuman, dan
bintang-bintang baru lainnya. Dalam alur cerita film, disisipkan sebuah
drama kasih sayang seorang pengusaha kaya terhadap seorang anak jalanan
bernama Rindu. Tak hanya membuka mata terhadap keadaan sekitar, film ini
sarat dengan adegan kasih sayang orang tua kepada anak-anak.
KING
Liem Swie King, salah satu legenda
pebulutangkis yang mengharumkan nama Indonesia hingga ke seluruh penjuru
dunia. Kehebatannya dikagumi oleh seorang pengumpul bulu angsa yang
memiliki anak bernama Guntur. Kecintaan dan semangat pada bulutangkis
ditularkan kepada anaknya, hingga Guntur berusaha keras menjadi juara
bulutangkis sejati. Film yang disutradarai oleh Ari Sihasale ini penuh
semangat di setiap scenenya. Adegan-adegan lucu disisipkan tanpa
mengurangi esensi cerita. Di sini, anak-anak dipacu untuk lebih percaya
diri dan bersemangat dalam menggapai cita-cita.
LASKAR PELANGI
Diadaptasi dari buku berjudul LASKAR
PELANGI, film garapan sutradara Riri Riza ini bersetting kehidupan
kalangan pinggiran, di salah satu pulau terkaya Indonesia, Belitung.
Film ini mengisahkan perjuangan dua orang guru yang berjuang agar
sekolahnya tidak ditutup. Berjuang bersama 10 murid yang memiliki
keistimewaan dan keunikan masing-masing, mereka menemui beraneka
tantangan yang menekan dan hampir mematahkan semangat. Cobaan demi
cobaanpun datang menguji semangat mereka. Kisah tentang perjuangan,
persahabatan, semangat menggapai mimpi dikemas menjadi kisah mengharukan
yang sangat inspirasional.
DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN
Diceritakan dalam film bersetting
pedalaman Papua, seorang anak bernama Denias berjuang untuk mendapatkan
pendidikan yang layak. Film yang diproduseri sekaligus dibintangi oleh
Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaen ini, sarat akan kepedulian
pendidikan di Indonesia. Cerita film diadaptasi dari kisah nyata seorang
anak Papua bernama Janias, yang harus berjuang untuk bisa bersekolah.
Tentunya ini menjadi film yang penuh inspirasi terutama bagi anak-anak
agar tetap bersemangat dalam pendidikan di kota yang lebih mudah. Film
ini sekaligus menjadi sindiran bagi pemerintah yang perlu membenahi
pendidikan di Indonesia, agar merata dan tidak ada
diskriminasi-diskriminasi tak masuk akal.
PETUALANGAN SHERINA
Film berdurasi 123 menit ini bercerita
tentang Sherina (Sherina Munaf) yang terkenal sebagai penyanyi
anak-anak, tapi dengan lagu yang bukan anak-anak, dimanfaatkan dalam
film musikal ini. Karena ayahnya, Darmawan (Mathias Muchus), insinyur
pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina
ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolah baru, ia mendapat “musuh”,
Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari “majikan” Darmawan,
Ardiwilaga (Didi Petet). Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke
rumah Ardiwilaga. Dalam kesempatan ini permusuhan kedua anak tadi
berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden
(Butet Kertaradjasa), suruhan Kertarajasa (Djaduk Ferianto), yang ingin
menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya. Film
yang mengajarkan nilai keluarga, persahabatan, dan memberikan pesan bagi
anak-anak agar lebih cerdas dan hati-hati kepada orang-orang
jahat/asing.
GARUDA DI DADAKU
Berdurasi 96 menit, GARUDA DI DADAKU
menceritakan impian seorang anak SD bernama Bayu, menjadi pemain sepak
bola yang hebat. Setiap hari ia menggiring bola menyusuri gang-gang di
sekitar rumahnya dan berlatih sendirian di sana. Berbekal motivasi dari
sahabatnya Heri, ia meyakinkan Bayu masuk seleksi untuk masuk Tim
Nasional U-13 yang akan mewakili Indonesia berlaga di arena
Internasional. Sayangnya, jalan Bayu tidak mulus. Kakek Bayu menentang
impian yang dianggap tak punya masa depan itu. Film ini sarat dengan
cerita persahabatan dan semangat mengejar impian dengan setting dunia
sepak bola.
TANAH AIR BETA
Satu lagi film yang disutradarai Ari
Sihasale, mengisahkan perjuangan seorang anak di daerah perbatasan
Indonesia dan Timor Leste, dengan didukung penampilan Alexandra
Gottardo, Thessa Kaunang, Robby Tumewu dan Lukman Sardi. Film ini
mengisahkan bagaimana beratnya kehidupan di kamp pengungsian, di mana
banyak hal berat harus dihadapi. Sebuah perjuangan seorang ibu untuk
bertemu dengan anak laki-laki yang terpisah darinya. Menyentuh setiap
hati anak-anak dan orang tua, agar bisa saling menghargai di tengah
kemudahan teknologi yang saat ini dinikmati.
RUMAH TANPA JENDELA
Film ini diangkat dari cerita pendek
karya Asma Naida berjudul Jendela Rara. Dibintangi Inggrid Widjanarko,
Dwi Tasya, Raffi Ahmad, Tuni Shara, Indra Bekti, menceritakan kisah
seorang anak bernama Rara yang tinggal di perkampungan kumuh, dan sangat
ingin memiliki jendela di rumahnya. Padahal, rumah yang ia tinggali
adalah sebuah rumah berukuran kecil berdinding tripleks bekas. Rara
bersahabat dengan Aldo, seorang anak berkebutuhan khusus yang tinggal di
rumah mewah namun kurang perhatian dan kasih sayang. Sebuah pesan
tentang kesenjangan sosial yang besar dikemas apik dalam film ini.
MERAIH MIMPI
Film ini merupakan film animasi 3_D
musikal pertama dari studio animasi di Indonesia. Dirilis oleh Kalyana
Shira Films, dengan Nia Dinata sebagai penulis naskahnya.
Bintang-bintang besar seperti Jajang C. Nor, Cut Mini, Surya Saputra,
Indra Bekti, dan Gita Gutawa terlibat sebagai pengisi suara peran-peran
utama film ini. Menceritakan tentang tuan tanah yang kejam dan usaha
seorang gadis cilik membebaskan penduduk desa dari kekejaman tuan
tanahnya. Kisah ini dipermanis dengan cerita tentang cinta sebuah
keluarga, terhadap binatang dan lingkungannya, di mana seseorang
diajarkan untuk punya mimpi dan berjuang meraih apa yang diinginkannya.
0 komentar:
Post a Comment